Kentang Dieng adalah salah satu komoditas pertanian unggulan dan sangat terkenal dari Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Berikut adalah deskripsi singkat mengenai Kentang Dieng:
1. Keunggulan dan Ciri Khas:
Kualitas Unggul: Ditanam di dataran tinggi dengan tanah vulkanik yang subur dan suhu dingin ($1.600$ hingga $2.100$ meter di atas permukaan laut), menghasilkan kentang dengan kualitas prima.
Tekstur dan Rasa: Memiliki tekstur yang lebih padat, lembut, dan cenderung tidak mudah hancur saat dimasak karena memiliki kadar air yang rendah. Rasanya seringkali digambarkan sebagai lebih gurih atau netral/tawar yang membuatnya serbaguna untuk berbagai masakan.
Warna: Daging umbinya cenderung berwarna kuning atau kuning keemasan.
Ukuran: Umumnya berukuran relatif besar.
2. Peran Ekonomi dan Sosial:
Kentang adalah komoditas pertanian utama dan sumber mata pencaharian pokok bagi mayoritas penduduk di kawasan Dieng.
Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu penghasil kentang terbesar di Jawa Tengah.
3. Penggunaan:
Karakteristiknya yang padat dan tidak mudah hancur menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai olahan masakan, mulai dari kentang goreng, mashed potato, hingga berbagai hidangan tradisional Indonesia.
Selain itu, kentang juga kaya akan nutrisi seperti karbohidrat kompleks, kalium, vitamin C, dan serat.
Singkatnya, Kentang Dieng adalah kentang premium yang dibudidayakan di tanah vulkanik subur Dieng, terkenal karena teksturnya yang padat, gurih, dan tidak mudah hancur, menjadikannya salah satu produk pertanian terbaik di Indonesia.